Kamis, 09 Februari 2012

Tak Seindah Pandangan Mata

Teruntuk:
"Yang sudah menemukan, dan yang masih mencari."

Teks Orisinil dalam bahasa Melayu belum disadur kedalam bahasa apapun. Kita terkadang lupa, tak ada salahnya saling mengingatkan. Mungkin terlalu lena atau terlalu menganggap bahwa semua itu adalah wajar.  Atau mungkin karena ego di relung jiwa tengah bercongkol semakin hebatnya. Mari sisakan waktu, sejenak memusahabahkan.  Mengoreksi kembali apakah kita termasuk salah satu diantaranya...^^


"Beautiful Life"
 
Pada suatu hari di sekolah, seorang murid bertanya kepada gurunya.  Ketika itu guru tersebut sedang mengajar mengenai kasih sayang.

Pelajar              :  “Cikgu, macam mana kita nak pilih seseorang yang terbaik sebagai orang yang paling kita sayang? Macam mana juga kasih sayang itu nak berkekalan?”

Cikgu                 :  “Ok kamu ikut apa yang saya suruh.  Kamu pergi kepadang.  Kamu berjalan di atas rumputsambil memandang rumput di depan kamu.  Piling yang PALING cantik tanpa menoleh kebelakang lagi walau skali.  Dan petik rumput yang PALING cantik, bawa ke kelas”.

Apabila pelajar tersebut pulang ke kelas, tiada sehelai rumput pun ditangannya. “Cikgu bertanya, kenapa tiada rumput yang dipilih?”

Pelajar              :  “Tadi masa saya berjalan, saya carilah rumput yang [aling cantik.  Memang ada banyak yang cantik tapi Cikgu kata petik yang paling cantik, maka saya pun terus berjalan ke depan sambil mencari yang paling cantik tanpa menoleh ke belakang lagi.  Tapi sampai dipehujung padang, saya tak jumpa pun yang paling cantik.  Mungkin ada diantara yang di belakang tadi rumput yang paling cantiktapi dah Cikgu cakap tak boleh menoleh ke belakang semula, jadi tiadalah rumput yang boleh saya petik.”

Cikgu     :               “Yaitulah jawapannya.  Maknanya apabila kita telah berjumpa dengan seseorang yang kita sayang, janganlah kita mencari lagi yang lebih baik dari itu.  Kita patut hargai orang yang berada di depan kita sebaik-baiknya.  Jangan kita menoleh kebelakang lagi karana yang berlaku tetap dah berlaku.  Semoga yang berlalu tidak berulang lagi.  Dan ingatlah orang yang paling kita sayang itulah orang yang paling cantik dan paling baik.  Walaupun nak ikutkan banyak lagi yang cantik dan baik seperti rumput tadi……"


The End

Selasa, 07 Februari 2012

Percakapan Bayi Dengan Tuhan Sebelum Lahir Ke Dunia

Suatu ketika..seorang bayi siap dilahirkan ke dunia, menjelang diturunkan ... Dia bertanya kepada TUHAN :
Bayi : "para malaikat di sini mengatakan, bahwa besok engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi....bagaimana cara saya hidup di sana,saya begitu kecil dan lemah"
TUHAN : "aku telah memilih satu malaikat untukmu..ia akan menjaga dan mengasihimu"
Bayi : "tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa ini cukup bagi saya untuk bahagia"
TUHAN : "malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan lebih berbahagia"
Bayi : "dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?"
TUHAN : "malaikatmu akan mengajarkan..bagaimana cara kamu berdoa"
Bayi : "saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat,siapa yang akan melindungi saya"?
TUHAN : "malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun"
Bayi : "tapi saya akan bersedih karena tidak melihat engkau lagi"
TUHAN : "malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaku, walaupun sesungguhnya aku selalu berada di sisimu"
Saat itu surga begitu tenangnya...sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya
Bayi : "TUHAN..........jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahuku, siapa nama malaikat di rumahku nanti"?
TUHAN : "kamu dapat memanggil nama malaikatmu itu...... I B U ..."
Kenanglah ibu yang menyayangimu..
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...
Ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu..

Ingatkah engkau..ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkan engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit...
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan..
Kembalilah...mohon maaf...pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu..
Jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang,ketika ibu telah tiada...
Tak ada lagi di depan pintu yang menyambut kita...,tak ada lagi senyuman indah...tanda bahagia..
Yang ada hanyalah kamar kosong tiada penghuninya..yang ada hanyalah baju yang digantung di lemarinya..
Tak ada lagi..dan tak akan ada lagi.. Yang akan meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya.. Pulang..dan kembalilah segera...peluklah ibu yang selalu menyayangimu..Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya..